TRISTA

TRISTA

Rabu, 12 November 2014

askeb patologi CYCLOFEM



ASUHAN KEBINDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY. “M” AKSEPTOR SUNTIKAN CYCLOFEM
DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG MAKASSAR
TANGGAL 18  SEPTEMBER 2014

No. Register                     :  266 / 14
Tanggal Masuk                :  18 September 2014 Jam 10.00 Wita
Tanggal Pengkajian        :  18 September 2014 Jam 10.00 Wita
Nama Pengkaji                :  Tristawaty Agustia Ningsih   

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.   Identitas Istri/Suami
Nama                          :  Ny. “M” / Tn. “S”
Umur                           :  39 tahun / 39 tahun
Nikah/Lamanya         :  1 x / + 10 tahun
Pendidikan                :  S1 / SMA
Pekerjaan                  :  IRT / Wiraswasta
Agama                       :  Islam / Islam
Suku                           :  Bugis / Makassar
Golongan darah        :  A
Alamat                        :  Jl. Sabutung Baru Kelurahan Camba Berua

B.   Data Biologis
1.    Keluhan utama
Ibu mengatakan haidnya tidak teratur dan berat badan bertambah sejak memakai suntikan 3 bulan jadi ingin mengganti alat kontrasepsinya ke suntikan 1 bulan.


2.    Riwayat keluhan utama
-       Ibu menjadi akseptor KB suntikan cyclofem sejak tanggal 25 Agustus 2014
-       Ibu mempunyai tiga orang anak
3.    Riwayat Kesehatan Lalu dan Sekarang
a.    Ibu menderita penyakit ambeyen
b.    Ibu tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan DM
c.    Ibu tidak ada riwayat penyakit kulit dan kelamin
d.    Ibu tidak ada riwayat operasi dan pernah dirawat di RS
e.    Ibu tidak pernah merokok dan minum obat-obatan terlarang
4.    Riwayat kesehatan keluarga
a.    Tidak ada riwayat suami penderita PMS
b.    Tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga
5.    Riwayat Reproduksi
Menstruasi
Menarche           :  11 tahun
Siklus haid          :  28 hari
Durasi                 :  6 hari
Dismenorhoe     :  tidak ada
6.    Riwayat obstetric
No.
Kehamilan
Persalinan
Bayi
Tahun
Umur
Keadaan
Jenis
Tempat
Penolong
L/P
PBL
PBL
Keadaan
1.
2006
8 tahun
Baik
SC
RS Tk. II Plamonia
Dokter
P
3000 gr
50 cm
Baik
2.
2010
4 tahun
Baik
SC
RSKD Ibu & Anak
Dokter
L
3000 gr
50 cm
Baik
3.
2013
1 tahun
Baik
SC
RS. Siti Fatimah
Dokter
P
3250 gr
51 cm
Baik

7.    Riwayat genekologi
Tidak ada riwayat gangguan ginekologis (tumor, kanker, kelainan serviks, PMS)
8.    Riwayat KB
-       KB yang lalu suntik 3 bulan
-       Ibu menjadi akseptor suntik 1 bulan sejak tanggal 25 Agustus 2014
-       Ibu memakai alat kontrasepsi karena tidak berencana untuk hamil lagi
-       Ibu berencana memakai kontrasepsi tubektomi

C.   Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1.    Kebutuhan nutrisi
-         Pola makan              : Nasi, sayur, lauk pauk
-         Frekuensi                 : 3 x sehari
-         Kebutuhan minum   : 7 – 8  gelas perhari
2.    Kebutuhan eliminasi
-         BAK        :   5 – 6  kali sehari, warna kuning muda, bau amoniak
-         BAB        :   1 kali sehari
3.    Kebutuhan istirahat
-         Tidur siang      :  +  2 jam
-         Tidur malam   :  + 8 jam
4.    Personal hygiene
-         Mandi                   :  2 x sehari
-         Keramas             :  2 x sehari
-         Sikat gigi             :  2 x sehari (sehabis makan)
-         Ganti pakaian     :  2 x sehari atau tiap kali kotor

D.   Data Psikologi, Sosial dan Ekonomi
-         Suami memberi izin kepada ibu untuk ber-KB
-         Hubungan ibu dengan keluarganya baik
-         Ibu dapat berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar

E.   Data Spritual
-         Ibu menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
-         Menurut agamanya tidak dilarang untuk ber-KB.
F.    Pemeriksaan Fisik
-         Keadaan umum ibu baik
-         Kesadaran composimentis
-         BB sebelum 50 kg, BB sekarang 64 kg dan TB : 152 cm
-         TTV, TD : 120/80 mmHg, N : 80 x/i, S : 36,50C, P : 24 x/i
-         Kepala         : Rambut bersih dan tidak mudah rontok dan tidak ada nyeri tekan.
-         Wajah          : Tidak pucat, tidak ada flek, ekspresi wajah ceria
-         Mata            : Konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus
-         Hidung         : Simetris kiri / kanan, tidak ada polip, dan tidak ada nyeri tekan.
-         Telinga        : Simetris kiri / kanan, bersih, dan tidak ada nyeri tekan.
-         Leher           : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe, dan vena jugularis.
-         Payudara    : Simetris kiri /kanan, dan tidak teraba massa.
-         Abdomen    : Tidak ada bekas operasi
-         Tungkai       : Tidak ada varices

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa   :   Akseptor KB suntikan cyclofem
DS            :  -  Ibu ber-KB karena tidak berencana untuk hamil lagi
-      Ibu menjadi akseptor suntikan cyclofem sejak tanggal 25 Agustus 2014
DO            :  Ibu ingin menjadi akseptor KB 1 bulan jenis cyclofem
Analisa dan interpretasi data
Suntikan cyclofem mengandung medroxyprogesteron axetat 50 mg dan componen estrogen yang mana dapat menghakani pengeluaran FSH dan LH sehingga sulit ditembus spermatozoa, perubahan peristatik tuba palopi sehingga konsepsi dihambat dan mengubah suasana endometrium sehingga tidak sempurna untuk implantasi hasil konsepsi. (Sarwono Prawihardjo, 2012)

LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang


LANGKAH V. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH VI. RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI
Diagnosa                  :  Akseptor KB suntikan cyclofem
Masalah potensial    : 
-         Tujuan     :   Suntikan cyclofemdapat dilaksanakan
-         Kriteria    :   - Ibu mengerti efek samping dari alat kontrasepsi tersebut
-   Tidak terjadi drop out
Rencana tindakan
Tanggal 18 September 2014 jam 10.20 wita
1.    Jelaskan pada ibu tentang efek samping dari suntikan cyclofem
Rasional  :  Agar ibu mengerti dapat mengetahui efek samping dari suntikan cyclofem
2.    Beritahu ibu setiap tindakan yang akan dilakukan
Rasional  :  Ibu dapat kooperatif dalam setiap pelaksanaan tindakan selanjutnya.
3.    Pantau tanda-tanda vital ibu
Rasional  :  Merupakan indikator untuk menentukan keadaan umum ibu dan menentukan tindakan selanjutnya
4.    Lakukan penyuntikan cyclofem 1 ml pada muskuler gluteus pada 1/3 bagian atas SIAS dan coccygis
Rasional  :  Kebutuhan ibu akan pelayanan KB terpenuhi dan juga untuk melanjutkan metode kontrasepsi yang dipilih ibu dan juga mengikuti jadwal suntikan.
5.    Beritahu ibu agar tidak menggosok daerah penyuntikan
Rasional  :  Agar daya kerja dari suntikan cyclofem bekerja secara efektifitas.
6.    Anjurkan ibu agar tidak berhubungan selama 4 jam setelah penyuntikan
Rasional  :  Agar suntikan cyclofem dapat bereaksi dengan baik
7.    Anjurkan ibu follow up pada tanggal 16 Oktober 2014
Rasional  :  Agar akseptor KB suntik dapat berlangsung dengan baik


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBINDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. “M” AKSEPTOR SUNTIKAN CYCLOFEM
DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG MAKASSAR
TANGGAL 18  SEPTEMBER 2014

No. Register                     :  266 / 14
Tanggal Masuk                :  18 September 2014 Jam 10.00 Wita
Tanggal Pengkajian        :  18 September 2014 Jam 10.00 Wita
Nama Pengkaji                :  Tristawaty Agustia Ningsih   

IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama                           :  Ny. “M” / Tn. “S”
Umur                             :  39 tahun / 39 tahun
Nikah/Lamanya           :  1 x / + 10 tahun
Pendidikan                  :  S1 / SMA
Pekerjaan                    :  IRT / Wiraswasta
Agama                         :  Islam / Islam
Suku                             :  Bugis / Makassar
Golongan darah          :  A
Alamat                          :  Jl. Sabutung Baru Kelurahan Camba Berua

DATA SUBJEKTIF (DS)
1.    Ibu mengatakan haidnya tidak teratur dan berat badan bertambah sejak memakai suntikan 3 bulan jadi ibu ingin mengganti alat kontrasepsinya ke suntikan 1 bulan.
2.    Ibu mempunyai 3 orang anak dengan :
-         Anak pertama lahir dengan jenis kelamin perempuan lahir dengan aterm SC dan berat badannya 3000 gram pada tahun 2006, keadaannya baik dan ditolong oleh dokter, anak pertama lahir di RS. Tk. II Plamonia.
-         Anak kedua lahir dengan jenis kelamin laki-laki lahir dengan aterm SC dan berat badannya 3000 gram pada tahun 2010, keadaannya baik dan ditolong oleh dokter, anak pertama lahir di RS. Pertiwi Ibu dan Anak.
-         Anak ketiga lahir dengan jenis kelamin perempuan lahir dengan aterm SC dan berat badannya 3250 gram pada tahun 2013, keadaannya baik dan ditolong oleh dokter, anak pertama lahir di RS. Sitti Fatimah Ibu dan Anak.
3.    Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, DM, hipertensi
4.    Ibu mengatakan ada riwayat operasi
5.    Ibu mengatakan ada penyakit ambeyen
6.    Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular dan keturunan dalam keluarga
7.    Tidak ada ketergantungan pada alkohol, obat-obatan dan rokok

DATA OBJEKTIF (DO)
1.    Keadaan ibu baik
2.    Kesadaran komposimentis
3.    BB sekarang 52 kg
4.    TTV, TD : 120/80 mmHg, N : 80 x/i, S : 36,50C, P : 24 x/i
5.    Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi
-         Kepala         : Rambut bersih dan tidak mudah rontok dan tidak ada nyeri tekan.
-         Wajah          : Tidak pucat, tidak ada flek, ekspresi wajah ceria
-         Mata            : Konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus, simetris kiri dan kanan
-         Hidung         : Simetris kiri / kanan, tidak ada polip, dan tidak ada nyeri tekan.
-         Telinga        : Simetris kiri / kanan, bersih, dan tidak ada nyeri tekan.
-         Leher           : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe, dan vena jugularis.
-         Payudara    : Simetris kiri /kanan, dan tidak teraba massa.
-         Abdomen    : Ada bekas operasi
-         Tungkai       : Tidak ada varices

ANALISA (A)
Diagnosa : Akseptor KB suntik cyclofem

PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal 18 September 2014, jam 10.30 wita
1.    Menjelaskan tentang efek samping dari suntikan cyclofem
Hasil   :  Ibu memahami penjelasan tentang efek samping suntikan cyclofem
2.    Memberitahukan ibu tindakan yang dilakukan
Hasil   :  Ibu mengerti dan mau bekerja sama untuk dilakukan tindakan
3.    Memantau TTV
Hasil   :  TD : 120/80 mmHg       S : 36,50C
N : 80 x/i             P : 20 x/i
4.    Melakukan penyuntikan cyclofem
Hasil   :  Ibu sudah siap
5.    Memberitahukan ibu agar tidak menggosok daerah penyuntikan
Hasil   :  Ibu mengerti dan mau melaksanakan
6.    Menganjurkan ibu agar tidak berhubungan selama 4 jam kemudian
Hasil   :  Ibu memahami anjuran tersebut
7.    Menganjurkan ibu follow up setelah 4 minggu kemudian
Hasil   :  Ibu mengerti dan mau melaksanakan anjuran untuk datang kembali setelah 4 minggu kedepan yaitu tanggal 16 Oktober 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar